Sabtu, 20 September 2014

Jejaring Sosial Pendidikan




“JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN”









Oleh :
WASRIATI
DEDE AFRIANSYAH
DIANA MITASARI
DEVI NABELA
DENI SAPUTRA
Kelas : X.6

    
SMK TAKWA BELITANG
TAHUN AJARAN 2014 / 2015



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan segala hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Jejaring Sosial pendidikan ini. Tak lupa sholawat serta salam senantiasa terlimpah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW.
Makalah Jejaring Sosial pendidikan ini merupakan salah satu tugas sekolah. Diharapkan para pembaca dapat mengambil manfaat dan hikmah dari makalah ini. Saran serta kritik sangat penulis harapkan, mengingat mamkalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.




Giri Mulyo,   Agustus 2014

Penulis
























Daftar Isi


Kata Pengantar...............................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................

Bab.I ..............................................................................................................................
Jejaring Sosial Pendidikan..............................................................................................
Sejarah Jejaring Sosial
Bab.II..............................................................................................................................
Contoh Social Media Di Dunia Pendidikan...................................................................
Kelebihan Jejaring Sosial................................................................................................
a)      Kemampuan Beradaptasi....................................................................................
b)      Perluasan Jaringan Teman...................................................................................
c)      Termotivasi.........................................................................................................
d)     Meningkatkan Kepedulian..................................................................................
Kekurangan Jejaring Sosial pendidikan..........................................................................
a.       Anak-anak Menjadi Kasar..................................................................................
b.      Sosial Media adalah Pintu Gerbang ke Dunia Maya..........................................

Bab.III............................................................................................................................
Penutupan........................................................................................................................
Kesimpulan ....................................................................................................................

BAB.I
JEJARING SOSIAL PENDIDIKAN

Jejaring sosial pendidikan adalah struktur sosial dalam pendidikan yang di bentuk dari simpul simpul yang biasa nya individu atau organisasi dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai,ide,visi,misi dan lain lain.

Sejarah Jejaring Sosial
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan. Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
 Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

BAB.II
Contoh Social Media Di Dunia Pendidikan

Beberapa tahun terakhir ini begitu banyak Media Social bermunculan yang mulai menarik perhatian masyarakat. Sayangnya masyarakat masih belum mengoptimalkan penggunaan media social ini dengan baik. Malah banyak dampak negatif yang justru semakin menjamur karena penggunaan media social yang kurang bertanggungjawab.
Ternyata media social juga dapat membawa dampak positif dalam dunia pendidikan, contohnya beberapa universitas di Amerika telah mengadopsi media social untuk admisi, sumber pembelajaran dikelas, update berita seputar sekolah dan pelajaran dan hal yang lainnya.
Beberapa jenis media social yang telah digunakan dalam hal ini antara lain blog, linkdln, facebook message board, twitter dan beberapa situs media social lainnya.
Berikut adalah beberapa hal yang melibatkan penggunaan media social didunia pendidikan, yaitu:
1.      Pendaftaran kursus profesi dengan menggunakan linkedln. Pada dasarnya linkedln adalah salah satu situs pembangunan jaringan maya para professional didunia profesi dan usaha. Namun seiring dnegan perkembangan fitur dan pengoptimalan fungsi situs ini. Situs ini juga dapat digunakan untuk mencari calon tenaga kerja professional dan berbagi informasi seputar dunia profesi dan usaha.

2.      Pengumuman kelas dan update dari pelajaran yang diberikan guru melalui twitter dan facebook. Twitter merupakan salah satu situs microblogging yang hanya dapat menyampaikan pesan dalam 1empat0 karakter sedangkan facebook dapat menampilkan komentar pengguna atupun halaman tertentu. Tak hanya dua media social yang telah disebutkan di awal, Ning juga merupakan media social yang dapat digunakan untuk dunia pendidikan. Situs Ning juga digunakan untuk membantu membangun satu situs komunitas dalam kelas atau topik pembelajaran. Meskipun berbayar namun Ning merupakan salah satu pembangun situs jaringan terlengkap dengan fasilitas upload video, foto, komentar pada Blog dan fitur tambahan seperti live video streaming. Ning juga telah terintegrasi dengan twitter, facebook, dan youtube.

3.      Sumber pengajaran yang dapat dibagikan melalui beberapa Blog seperti Wordpress, Blogspot, Multiply, dan Blog lainnya.

4.      Siswa – siswi menciptakan mascot sekolah dihalaman facebook untuk meningkaatkan semangat mereka.

5.      Beberapa kampus menyediakan tur secara virtual dan video-video yang memperkaya sumber pembelajaran dengan menggunakan Vimeo dan Youtube. Kemudian disebarkan melalui akun facebook, twitter, ataupn blog pengguna.

6.      Pembangunan jaringan alumnus melalui media social seperti mailing list yahoo, google ataupun forum.

7.      Penggunaan situs Quora untuk mendiskusikan bukan hanya pertanyaan teknis dan teori mengenai mata pelajaran mereka, tetapi juga mengenai guru dan pelajaran favorite mereka. Quora adalah salah satu situs yang menghubungkan anggotanya dengan sesuatu yang ingin diketahui melalui pertanyaan, memposting artikel dan berbagi kepada anggota lain tentang artikel tsb. Quora akan menyampaikan pertanyaan yang diajukan anggota kepada orang-orang yang terkait dengan topic yang dicari atau orang-orang yang memiliki kompetensi terhadap pertanyaan tersebut. Dengan fasilitas board, anggota dapat mengumpulkan seluruh artikel dan ide yang dibagi dan seorang anggota dapat mengikuti board dari anggota lainnya. Anggota juga dapat menambahkan anggota lain sebagai kontributor dari boardnya.

8.      Penjadwalan pertemuan siswa atau guru melalui situs Grubwithus atau yang lebih  Sering dikenal sebagai social dinning network.

9.      Foursquare dapat digunakan untuk mengetahui letak kampus dan beberapa lokasi strategis disekitar kampus. Foursquare yang merupakan jejaring social berbasis lokasi ini memang kebanyakan digunakan dengan perangkat mobile seperti telepon pintar. Penggunaan teknologi GPS dari telepon pintar pengguna akan mengambil data lokasi yang dikirim oleh pengguna tersebut.

Memang masih banyak hal lain didunia pendidikan yang dapat memanfaatkan media social sebagai salah satu alat pendukungnya. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media social di dunia pendidikan yaitu penggunaan media social harus disertasi dengan tanggungjawab yang benar dalam memberi informasi benar dan sesuai dengan etika. Begitu pula pemanfaatan fitur-fitur dari media social yang optimal dapat mendukung hasil yang optimal pula.
Dunia pendidikan seharusnya juga tak ketinggalan untuk memanfaatkan social media. Keterbatasan layanan internet jadi kendala besar, walau masih ditunggu, pemerintah semoga bisa menyediakan layanan internet yang memadai bagi dunia pendidikan. Selain itu, kita (dunia pendidikan) masih berusaha keras untuk meminimalkan dampak negatif  dari dunia IT dan khususnya Sosial Media. Pornografi merupakan salah satu dampak negatif yang harus dilawan secara hebat, seperti perlawanan kita terhadap narkotika.

Kelebihan Jejaring Sosial
a.       Kemampuan Beradaptasi
Dengan jejaring sosial siswa akan mampu belajar cara mengembangkan kemampuan teknis dan sosial yang dibutuhkan mereka dalam menghadapi era digital sekarang ini. Mereka akan menemukan cara beradaptasi dan bersosialisasi dengan sahabatnya di jejaring sosial, serta kemampuan memanajemen pertemanan mereka.

b.      Perluasan Jaringan Teman
Dengan jejaring sosial para siswa bisa menambah jaringan pertemanannya tanpa harus bertemu langsung sehingga mereka dengan mudah menciptakan suatu komunitas yang bermanfaat bagi mereka, entah itu dalam diskusi pelajaran maupun hal-hal lain yang bisa memberikan kontribusi positif bagi mereka para siswa.

c.       Termotivasi
Dengan terbentuknya komunitas pertemanan yang luas, ini akan mampu memotivasi para siswa dalam mengembangkan diri dari materi atau masukan teman-teman baru mereka yang terhubung secara online.

d.      Meningkatkan Kepedulian
Saling sapa didalam situs jejaring sosial secara perlahan akan meningkatkan kualitas persahabatan, perhatian dan empati sesama teman yang saling terhubung secara online. Sapaan kepada teman lainnya membuat teman yang disapa merasa diperhatikan, berbagi photo, berbagi video, berbagi cerita, ini akan meningkatkan rasa kepedulian satu sama lain walaupun mereka tidak pernah bertemu secara nyata. Bentuk-bentuk perhatian seperti ini mampu mempererat tali persahabatan diantara teman dalam jejaring sosial maka secara alami mereka akan menjaga kualitas pertemanan mereka. Hal yang sederhana namun memberikan efek yang sangat baik dalam membentuk suatu komunitas yang saling menjaga persahabatan sesama teman.
Kekurangan Jejaring Sosial
Ø  Sosial Media adalah Pintu Gerbang ke Dunia Maya
Tidak mungkin mengisolasi akun Facebook dari seluruh jaringan internet yang lain. Jika Anda berpikir anak terlalu muda untuk menjelajahi internet atau tidak dapat dipercaya untuk tetap mengakses Facebook, maka memperkenalkannya dengan Facebook dan membuat akun sendiri adalah ide yang buruk.

Ø  Anak-anak Menjadi Kasar
Jejaring sosial memberikan kebebasan atau ruang untuk mengekspresikan diri dengan berkomentar. Namun komentar yang dikeluarkan bisa saja menyinggung orang lain. Kalaupun anak Anda tidak melakukannya, ia menjadi terbiasa dengan ejekan, olok-olok, web bullying,dan semacamnya. Bisa saja ia menganggap hal tersebut sesuatu yang lumrah, lalu melontarkannya pada Anda ketika mereka tidak sepakat dengan Anda. Akibatnya, terjadi pergeseran nilai tentang kesantunan yang Anda tanamkan selama ini. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa yang namanya jejaring sosial itu sangat luas sehingga kita bisa mendapatkan informasi dengan cepat, selain itu jejaring sosial juga bisa berpengaruh dalam pendidikan remaja hususnya dalam pendidikan anak-anak karena bisa merusak moral dan etika dalam kepribadian diri.










BAB III
PENUTUPAN

Kesimpulan :
Pada pokok pembahasan ini dapat penulis simpulkan beberapa inti pokok dari pembahasan makalah.
1.   Jejaring sosial adalah wadah dimana kita dapat bertemu dengan orang lain yang berbeda tempat, meskipun kita berada pada tempat yang berjark sangat jauh sekalipun.
2.   Jejaring sosial ada beberapa jenis dan keunggulannya masing-masing. Tinggal user ingin memilih yang mana. Yang lebih bermanfaat bagi user.
3.   Jejaring sosial ada dampak positif dan dampak negatifnya. Tergantung user bagaimana memanfaatkan jejaring sosial itu sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar