BUDIDAYA
IKAN PATIN
Disusun
oleh
Nama
: Desi Yuliansyah
Kelas
: XI.3
Program :
IPA
SMA
LPB BELITANG
Jln.Kantor
Polisi No.02 Gumawang
Kec.
Belitang
Kabupaten
Oku Timur
Tahun Pelajaran 2013/2014
i
BUDIDAYA IKAN PATIN
Nama : Desi Yuliansyah
Kelas : XI.3
Nis :
Program : IPA
Disetujui
Guru Mata Pelajaran
NUR HASANAH,S.Pd.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat
Allah yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua sehingga penulis bias menyelesaykan penelitian. Penelitian ini bertujuan
sebagai salah satu syarat untuk mencapai ketuntasan nilai pelajaran bahasa
Indonesia,penelitian ini penulis kemas dengan sedemikian rupa yang meliputi
tentang ”BUDIDAYA IKAN PATIN”.
Penulis mengucapkan
terimakasih kepada guru pembimbing yaitu Ibu Nurhasanah,S.Pd. yang telah membimbing sehingga tugas
ini dapat di selesaikan.
Belitang
18 Maret 2013
Penulis
iii
DAFTRAR ISI
Judul............................................................................................................ i
Lembar
Pengesahan..................................................................................... ii
Kata
Pengantar............................................................................................ iii
Daftar
Isi...................................................................................................... iv
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................... 1
1.3 Tujuan ..................................................................................... 1
1.4 Manfaat..................................................................................... 1
1.5 Metode...................................................................................... 1
BAB
II PENGENALAN IKAN PATIN............................................................. 2
2.1 Pengertian Ikan Patin................................................................ 2
2.2 Perbedaan Ikan Patin Jantan Dan Betina................................... 2
2.3 Kelebihan Ikan Patin................................................................. 2
BAB
III PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN IKAN PATIN...........................
3.1 Pembenihan Ikan Patin..............................................................
3.2 Pembesaran Ikan Patin..............................................................
3.3 Manfaat Ikan Patin.....................................................................
BAB
IV PENUTUP........................................................................................
4.1 Kesimpulan...............................................................................
4.2 Saran.........................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN...................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Di
Indonesia, luas perairan umum yang terdiri dari sungai, rawa, danau alam, dan
buatan mendekati 13 juta hektar, merupakan potensi alam yang sangat baik bagi
pengembangan usaha budidaya perikanan air tawar adalah budidaya ikan patin.
Ikan patin termasuk dalam familia pangasidae dan dikenal dengan nama local
patin, jambal,atau pangasius.
Ikan patin merupakan ikan yang bisa
hidup di muara-muara sungai beserta danau.Patin di kenal sebagai hawan
nocturnal,(hewan yang melakukan aktifitas di malam hari) dan ikan patin
termasuk ikan dasar,ini di lihat dari bentuk mulutnya yang agak ke bawah.Selain
itu ikan patin ini suka bersembunyi didalam liang-liang di tepi sungai habitat
hidupnya.
1.2
Rumusan
masalah
Adapun
Rumusan Masalah dari Budidaya Ikan Patin yaitu:
1.
Bagai mana cara pembenihan dan
pembesaran ikan patin
2. Manfaat ikan patin
1.3 Tujuan
Tujuan yang di capai dalam
penelitian ini adalah:
1.
Mendeskripsikan pengertian ikan patin.
2.
Mendeskripsikan bembenihan dan
pembesaran ikan patin.
1.4 Manfaat
1. Para pengusaha ikan patin,penelitian ini
dapat dijadikan dasar untuk meningkatkan
ekonomi.
2.
Para masyarakat penelitian ini dapat menjadikan bahan dalam bagaimana
cara pembenihan dan pembesaran ikan patin.
1.5 Metode
Metode yang saya
gunakan adalah metode deskripsi dari cara pembenihan dan pembesaran ikan patin
1
BAB II
PENGENALAN IKAN PATIN
2.1
Pengertian ikan patin
Ikan
patin merupakan ikan yang bias hidup di muara-muara sungai beserta danau. Patin
dikenal sebagai nocturnal,(hewan yang melakukan aktifitas di malam hari) dan
ikan patin termasuk ikan dasar, ini dilihat dari bentuk mulutnya yang agak
kebawah. Selain itu ikan suka bersembunyi di dalam liang-liang di tepi sunai
habitat hidupnya.
2.2 Perbedaan
Ikan Patin Jantan Dan Betina
Induk jantan
ditandai dengan tubuh ramping dan panjang, warna kulit cerah agak kemerahan,
serta memiliki satu alat kelamin yang bentuknya panjang. Pada jantan yang
matang, warna kelamin memerah dan agak menggembung. Selain itu bila diurut
terkadang keluar cairan berwarna putih susu.
Sedangkan induk
betina ditandai dengan tubuh gemuk dan pendek, warna kulit agak kusam dan lebih
halus, serta memiliki dua alat kelamin, satu untuk mengeluarkan telur, dan satu
lagi untuk mengeluarkan air kencing. Pada induk yang sudah matang dapat
dicirikan dengan perutnya yang gendut, permukaan kulit lebih lembut, bila
diurut terkadang keluar telur berwarna kecoklatan.
2.3 Kelebihan ikan patin
Kandungan ikan patin
/ Dory ( Pangasius ) kaya akan manfaat seperti jenis ikan lainnya, karena
selain merupakan sumber protein juga mengandung berbagai zat yang sangat
bermanfaat, diantaranya : asam lemak tak jenuh Omega-3, Selenium, dan Taurin.
Potensi
kemanfaatan ini juga di lihat dari analisis kandungan gizi ikan ini mengandung
16,08% protein, kandungan lemak sekitar 5,75%, karbohidrat 1,5%, abu 0,97 % dan
air 75,7%
Kandungan
zat gizi yang terdapat pada ikan antara lain :
- Omega 3, untuk proses perkembangan otak pada janin dan penting untuk perkenbangan fungsi saraf dan penglihatan bayi.
- Mengandung serat protein yang pendek sehingga mudah dicerna
- Kaya akan asam amino seperti asam taurin untuk merangsang pertumbuhan sel otak pada bayi
- Vitamin A dalam minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang. 2
- Vitamin D dalam daging dan minyak hati ikan untuk pertumbuhan dan kekuatan tulang.
- Vitamin B6, membantu metabolisme asam amino dan lemak serta mencegah anemia dan kerusakan syaraf
- Vitamin B12, untuk pembentukan sel darah merah, membantu metabolisme lemak, dan melindungi jantung juga kerusakan syaraf
- Zat besi yang mudah di serap oleh tubuh
- Yodium untuk mencegah terjadinya penyakit gondok , hambatan pertumbuhan anak
- Selenium untuk membantu metabolisme tubuh dan sebagian anti oksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas.
- Seng yang membantu kerja enzim dan hormon
- Fluor yang berperan dalam menyehatkan gigi anak.
2
BAB III
PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN IKAN PATIN
3.1 Pembenihan Ikan Patin
Benih ikan yang bagus
di hasilkan benar-benar telah matang gonad.ciri-ciri induk betina yang telah
matang gonad adalah ikan sudah berumur kurang lebih 3 tahun,berat minimal 1,5-2
kg per ekor,kulit perut terasa empuk dan halus bila di raba dengan tangan kosong.
Tampilan kloakan,membengkak dan berwarna merah tua.Jika bagian kloakan di tekan
akan mengeluarkan beberapa butir telur yang bentuknya bulat dan besarnya
seragam
Sedangkan induk
jantan yang telah matang bonat memiliki cirri-ciri fisik :berumur minimal 2
tahun,berat minimal 1,5-2 kg,kulit perut lembek dan tipis,bila di urut,akan
keluar cairan sperma berwarna putih,dan kelamin membengkak dan berwarna merah
tua. Telur dari ikan patin betina ini di ambil melalui pengurutan dan di
letakkan di mangkok.
3.2. Pembesaran Ikan Patin
Pemeliharaan pembesaran dimaksudkan untuk
memebesarkan ikan patin dari ukuran tanggung hasil pendederan sampai ikan patin
siap dikonsumsi. Benih yang di tebarkan dalam pemeliharaan perlu di vaksinasi
untuk mencegah penyakit yang di sebapkan bakteri.
Selama pemeliharaan
ikan patin diberikan tambahan makanan untuk mempercepat pertumbuhan.
Selama pemeliharaan,
ikan patin diberikan tambahan makanan untuk memper5cepat pertumbuhan . pakan
buatan yang diberikan berupa pellet yang biasanya diberikan pada ikan patina
tau yang lainya.
Pakan ikan patin
dapat dibuat sendiri. Pakan lainya yang juga bias diberikan adalah limbah ikan,
bekecot. Pemeliharaan pakan jenis ini sesuai dengan pakan alami. Jumlah pakan
yang diberikan biasanya 3-4% dari berat total ikan patin perhari. Pemberian
pakan dilakukan tiga sampai empat hari (Pagi, siang, malam).
3
3.3 Manfaat
Ikan Patin
Banyak
banget manfaat yang di peroleh jika kita mengkonsumsi ikan, terutama untuk masa
pertumbuhan bayi dan bagi para ibi yang sedang hamil.
Konsumsi
ikan Patin akan memberikan kecukupan lemak harian, dan lemak dibutuhkan oleh
tubuh sebanyak seperempat hingga sepertiga dari total kaloro sehari.
Kandungan
ikan
kaya akan manfaat akan lebih optimal jika dalam bentuk daging ikan segar
sehingga kandungan gizi dalam ikan tetap untuk mendapatkan kandungan ikan
yang kaya akan manfaat.
BAB
IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil
penelitian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa ikan patin merupakan ikan
yang dapat hidup diberbagai jenis kolam di Indonesia.
Dan cara budidayanya
yang tidak terlalu susah,sehingga masyarakat dapat membudidayakannya dengan
mudah.
4.2 Saran
Untuk
penelitian lebih lanjut penulis sarankan kepada pembaca agar mengangkat masalah
tenteng Pembenihan dan Pembesaran ikan patin harus di perhatikan dangan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Arief,P
& Hasanawi, M,2009.Agribisnis Ikan Patin. CV Pustaka Grafika.Bandung.
Djarijah,
A.S,2001. Budidaya ikan patin.Penebaran Swadaya Jakarta.
Heru,
S,2009. Pembenihan dan Pembesaran Patin.Penebaran Swadaya.Jakarta.
LAMPIRAN



Terimakasih infonya. Jangan lupa kunjungi website kami http://bit.ly/2OZLaHI
BalasHapus